Selasa, 02 Oktober 2018

Singapura Maju Karenanya Masyarakatnya Disiplin










Singapura maju karena masyarakatnya disiplin

Singapura, salah satu negara yang terletak di wilayah Asia tenggara . Singapura dikenal dengan kemajuan negaranya dan ketatnya peraturan . Kita semua tahu bahwa Singapura adalah negara yang kecil bahkan bisa disebut sangat kecil. 

Bagaimana Singapura bisa maju? Bagaimana Singapura bisa menjadi peringkat satu kualitas hidup terbaik di Asia dan kesebelas di dunia? Padahal wilayahnya sangat kecil dan tidak memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan sumber daya manusia pun tidak banyak jumlahnya. 

Mari kita simak,
Saat berjalan di Singapura, kita sangat jarang melihat adanya sampah yang berserakan di jalanan maupun fasilitas umum. Sedangkan jika kita bandingkan di negara kita yang kita cintai ini, sangat berbeda jauh . Di jalanan atau fasilitas umum di Jakarta, Bandung maupun desa desa di nusantara ini sudah biasa untuk kita melihat kotornya jalanan dengn sampah sampah yang berserakan, bukan hanya sampah organik dan nonorganik sampah konstruksi juga banyak berserakan di jalanan. Mengapa? Karena kita kurang disiplin, tidak seperti masyarakat Singapura yang patuh terhadap peraturan dan rasa kepekaan terhadap lingkungan.

Bagaimana tidak, di Singapura yang sering dijuluki negara dengan seribu satu aturan jika membuang sampah sembarangan akan dikenakan denda kisaran 300-1000 SGD. Pantesan orang indonesia yang sedang berlibur di Singapura tidak buang sampah sembarangan! Gamau abis uang!. Coba bayangkan jika peraturan tersebut diterapkan di indonesia! Ya mungkin daerah pelosok tidak perlu tapi dicoba di kota kota. Tapi bukan masalah diterapkannya atau tidak, tetapi bagaimana peraturan tersebut di perketat dan benar benar di laksanakan. 

Semua bentuk kedisiplinan berawal dari kebersihan kita terhadap lingkungan. Mulai dari buang sampah pada tempatnya, berlanjut ke etika di tempat umum, lalu lintas dan lainnya.

Tapi kepekaan kita terhadap kebersihan tidak harus tergantung dengan peraturan dan denda kan? Bisa dari hati nurani kita. Maka mulai sekarang, mari kita buang sampah pada tempatnya dan jaga kebersihan lingkungan kita!


Salam kepedulian!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar